
Aku memang bodoh, dan aku menerimanya.
Ya Allah, Aku ingin dia tahu kalau aku benar-benar mencintainya karena-MU. Aku melihat dalam dirinya ada Syurga dan Cinta. Aku ingin dirinya selalu menemaniku dihari-hariku didunia, hingga akhirnya kami bisa menempati Syurga yang kekal yang Engkau janjikan.
Aku yang jahat, aku yang penuh dengan dosa, aku yang masih jauh dari melaksanakan Perintah-Mu dan menjauhi Larangan-Mu. Aku melihatnya sebagai sosok yang bisa menjadikanku lebih baik dimata-Mu. Aku ingin menjadi pribadi yang soleh dan bertakwa kepada-Mu. Aku ingin belajar bersamanya untuk meraih Ridho-Mu. Aku ingin mewujudkan keluarga Syakinah, Mawahdah dan Warrohmah bersamanya ya Allah.
Aku ingin anak-anakku kelak bisa dibimbing menuju Syurga-Mu oleh Ibu yang mencintai dan mengajari mereka untuk mencari Ridho-Mu. Aku ingin hidup bersamanya di Jalan-Mu.
Jika dia adalah Jodohku, Mudahkanlah aku untuk bersamanya, tapi jika dia bukan Jodohku, Aku akan menerimanya karena itu adalah kehendak-Mu. Tapi dosakah aku jika aku tidak bisa menghilangkan rasa cintaku kepadanya ya Allah???
YA Allah, aku mencintainya dengan ikhlas, dengan tulus, Semoga rasa cintaku kepadanya dihitung sebagai sebuah ibadah oleh-Mu. Karena aku mencintainya karena-Mu. Aku tidak meminta kepadanya untuk bisa menerimaku sebagai teman hidupnya, tapi aku memintanya langsung kepada-MU ya Allah sebagai pemilik dari dirinya.
Jadikan dia Malaikatku, Gadis puisiku....Amin Ya Allah Ya Robbal alamin.